Gambar Sampul Fisika · Bab 8 Teori Kinetik Gas
Fisika · Bab 8 Teori Kinetik Gas
AipSarifudin

23/08/2021 08:01:31

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
171Teori KinetikGasA.Persamaan GasIdealB.PrinsipEkuipartisiEnergiSeseorang yang ingin menerbangkan sebuah balon udara-panas akanmemanaskan udara di dalam balon tersebut agar balon dapat terbang keangkasa. Pemanasan tersebut mengakibatkan temperatur udara di dalambalon meningkat dan memaksa sebagian udara keluar dari bagian bawahbalon yang terbuka. Tahukah Anda mengapa balon udara-panas tersebuthanya dapat terbang saat udara di dalamnya dipanaskan?Penggunaan balon udara-panas merupakan salah satu contoh aplikasidari sifat gas saat energi kinetiknya meningkat dan kerapatan rata-ratanyasama dengan udara di sekeliling balon sehingga balon dapat melayang dilangit. Apa sajakah sifat-sifat gas tersebut? Bagaimanakah aplikasi sifattersebut dalam teknologi? Anda dapat mengetahui jawaban pertanyaantersebut pada pembahasan Bab 8 mengenai teori kinetik gas.Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep termodinamika dalam mesinkalor dengan cara mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik.8B a b 8Sumber: encarta encyclopedia
Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI1721. Gas IdealAnda tentu telah mengetahui bahwa setiap zat, baik itu zat padat, cair,maupun gas, terdiri atas materi-materi penyusun yang disebut atom. Sebagaipartikel penyusun setiap jenis zat yang ada di Bumi dan di seluruh alam semesta,atom-atom berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat, walaupummenggunakan alat yang paling canggih. Oleh karena itu, gaya yang ditimbulkanoleh interaksi antarpartikel dan energi setiap partikel hanya dapat diamatisebagai sifat materi yang dibentuk oleh sejumlah partikel tersebut secarakeseluruhan. Analogi pernyataan ini dijelaskan sebagai berikut. Misalkan, Andamemiliki sejumlah gas oksigen yang berada di dalam tabung tertutup. JikaAnda ingin mengetahui gaya-gaya yang bekerja pada setiap atom oksigen,Anda hanya dapat mengamati perilaku seluruh gas oksigen yang ada di dalamtabung dan menganggap bahwa hasil pengamatan Anda sebagai penjumlahandari gaya-gaya yang bekerja pada setiap atom gas oksigen.Sifat mekanika gas yang tersusun atas sejumlah besar atom-atom ataumolekul-molekul penyusunnya dijelaskan dalam teori kinetik gas. Dalammenjelaskan perilaku gas dalam keadaan tertentu, teori kinetik gasmenggunakan beberapa pendekatan dan asumsi mengenai sifat-sifat gas yangdisebut gas ideal.Sifat-sifat gas ideal dinyatakan sebagai berikut.1.Jumlah partikel gas sangat banyak, tetapi tidak ada gaya tarik menarik(interaksi) antarpartikel.2.Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarang atau acak.3.Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan tempatgas berada.4.Setiap tumbukan yang terjadi antarpartikel gas dan antara partikel gasdan dinding bersifat lenting sempurna.5.Partikel gas terdistribusi merata di dalam ruangan.6.Berlaku Hukum Newton tentang gerak.Pada kenyataannya, tidak ditemukan gas yang memenuhi kriteria gasideal. Akan tetapi, sifat itu dapat didekati oleh gas pada temperatur tinggidan tekanan rendah.2. Hukum-Hukum tentang GasTeori kinetik gas membahas hubungan antara besaran-besaran yangmenentukan keadaan suatu gas. Jika gas yang diamati berada di dalamruangan tertutup, besaran-besaran yang menentukan keadaan gas tersebutadalah volume (V), tekanan (p), dan suhu gas (T). Menurut proses atauperlakuan yang diberikan pada gas, terdapat tiga jenis proses, yaitu isotermal,isobarik, dan isokhorik. Pembahasan mengenai setiap proses gas tersebutdapat Anda pelajari dalam uraian berikut.a. Hukum BoylePerhatikanlah Gambar 8.1 berikut.A Persamaan Gas Ideal1. Ketika Anda memompa bansepeda, Anda memasukkangas atau udara ke dalamban dengan cara menekanpiston pompa. Menurutpemahaman Anda, besaranFisika apakah yang dapatdiukur pada prosestersebut?2. Udara dapat bergerak daritempat bersuhu tinggi ketempat bersuhu rendah.Menurut Anda, mengapa haltersebut dapat terjadi?PramateriSoalabGambar 8.1(a) Gas di dalam tabungmemiliki volume V1 dantekanan P1.(b) Volume gas di dalam tabungdiperbesar menjadi V2sehingga tekanannya P2menjadi lebih kecil.
Teori Kinetik Gas173Suatu gas yang berada di dalam tabung dengan tutup yang dapatditurunkan atau dinaikkan, sedang diukur tekanannya. Dari gambar tersebutdapat Anda lihat bahwa saat tuas tutup tabung ditekan, volume gas akanmengecil dan mengakibatkan tekanan gas yang terukur oleh alat pengukurmenjadi membesar. Hubungan antara tekanan (p) dan volume (V) suatu gasyang berada di ruang tertutup ini diteliti oleh Robert Boyle.Saat melakukan percobaan tentang hubungan antara tekanan dan vol-ume gas dalam suatu ruang tertutup, Robert Boyle menjaga agar tidak terjadiperubahan temperatur pada gas (isotermal). Dari data hasil pengamatannya,Boyle mendapatkan bahwa hasil kali antara tekanan (p) dan volume (V) gaspada suhu tetap adalah konstan. Hasil pengamatan Boyle tersebut kemudiandikenal sebagai Hukum Boyle yang secara matematis dinyatakan denganpersamaan pV = konstan(8–1)atau p1V1 = p2V2(8–2)Dalam bentuk grafik, hubungan antara tekanan (p) dan volume (V) dapatdilihat pada Gambar 8.2.p (kPa)V (m3)T2T1b. Hukum Gay-LussacGay-Lussac, seorang ilmuwan asal Prancis, meneliti hubungan antaravolume gas (V) dan temperatur (T) gas pada tekanan tetap (isobarik).Perhatikanlah Gambar 8.3.Gambar 8.3Pada tekanan 1 atm, (a) gasbervolume 4 m3 memilikitemperatur 300 K, sedangkan(b) gas bervolume 3 m3memiliki temperatur 225 K.abMisalnya, Anda memasukkan gas ideal ke dalam tabung yang memilikitutup piston di atasnya. Pada keadaan awal, gas tersebut memiliki volume 4m3 dan temperatur 300 K.Jika kemudian pemanas gas tersebut dimatikan dan gas didinginkanhingga mencapai temperatur 225 K, volume gas itu menurun hingga 3 m3.Jika Anda membuat perbandingan antara volume terhadap suhu pada keduakeadaan gas tersebut VT⎛⎞⎜⎟⎝⎠, Anda akan mendapatkan suatu nilai konstan⎛⎞==⎜⎟⎝⎠430, 013300 225.Gambar 8.2Grafik p- suatu gas pada duasuhu yang berbeda, di manaT1>T2.1.00atm300 K1.00atm225 KSumber: www.nasa.gov
Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI174Berdasarkan hasil penelitiannya mengenai hubungan antara volume dantemperatur gas pada tekanan tetap, Gay-Lussac menyatakan Hukum Gay-Lussac, yaitu hasil bagi antara volume (V) dengan temperatur (T) gas padatekanan tetap adalah konstan. Persamaan matematisnya dituliskan sebagaiberikut.VT= konstan(8–3)atau=2112VVTT(8–4)Agar Anda dapat lebih memahami Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac, lakukanlah kegiatan Mahir Meneliti 8.1.T(K)P1P2P3VMembuktikan Hukum Boyle dan Hukum Gay-LussacAlat dan Bahan1.Bola tembaga dengan katup dan alat pengukur tekanan2. Alat pengisap3. Pembakar bunsen4. Gelas kimia5.Penyangga kaki tiga6.Termometer7.Beban dan jangka sorong8.Klem dan statipProsedurA. Percobaan Gay-Lussac1.Susunlah alat-alat percobaan, seperti terlihat padagambar.2.Bukalah katup, kemudian tutuplahkatup pada bola tembaga padasuhu kamar. Catatlah nilai tekanangas di dalam bola tembaga yangditunjukkan oleh alat pengukurtekanan. Catatlah kedua nilaibesaran tersebut ke dalam tabelberikut.Mahir Meneliti 8.1NoSuhu (°C)Tekanan(mmHg)3.Benamkan bola tembaga ke dalamair es. Pastikan jumlah es yangterdapat di dalam gelas kimiacukup banyak sehingga dicapaisuhu stabil sistem antara 0 –10° C. Pastikan juga bahwa bola tembaga tidakmenyentuh dasar gelas kimia dan air es menutupi seluruh bola tembaga.4.Masukkan termometer ke dalam gelas kimia (perhatikan agar termometer tidakmenyentuh bola tembaga dan dasar gelas kimia).510152025katuppengisapbebanpembakarbunsentermometerbolatembagapengukurtekananairGambar 8.4Grafik hubungan –T.Robert Boyle ialah seorangilmuwan Fisika berkebangsaanInggris. Melalui usaha dan kerjakerasnya, ia berhasil menemukanpompa vakum. Ia pun menemukanHukum Boyle berdasarkanpenelitian yang dilakukan dengancermat dan teliti pada gas.Hulum Boyle banyak diterapkandalam teknologi dan telahmemberikan banyak manfaatdalam kehidupan manusia.J e l a j a hF i s i k aRobert Boyle(1627–1691)Sumber: www. iogra iasyvidas.com
Teori Kinetik Gas1755. Setelah temperatur stabil, catatlah nilai temperatur dan tekanan tersebut kedalam tabel.6. Nyalakanlah pembakar bunsen. Kemudian, catatlah nilai tekanan dantemperatur untuk setiap kenaikan tekanan yang ditunjukkan oleh alat pengukurtekanan.7.Lakukanlah langkah ke-6 sampai air di dalam gelas kimia mendidih.8. Bagaimanakah hubungan antara suhu dan tekanan yang Anda peroleh daridata pengamatan?9.Sesuaikan hasil data pengamatan Anda dengan Hukum Gay-Lussac? Jika tidaksesuai, dapatkah Anda menjelaskan bagian apa yang menyebabkan timbulnyaperbedaan tersebut? Diskusikanlah dengan teman-teman kelompok dan guruFisika Anda.B. Percobaan Boyle1.Dalam percobaan Boyle ini, digunakan pompa yang memiliki katup yang dapatditutup. Sejumlah gas yang telah ditentukan banyaknya, terperangkap di dalampompa. Temperatur gas selalu sama dengan temperatur kamar, sedangkantekanan gas diubah dengan cara menggantungkan beban yang berbeda-bedapada silinder pompa.2.Bukalah katup di ujung pompa, kemudian aturlah pompa agar menunjukkanvolume udara sebesar 9 cm3. Tutuplah katup pompa. Catatlah tekanan danvolume gas pada tabel berikut.Massa (kg)Gaya (N)Tekanan (N/m2)Volume (m3)1(1/m3)Volume00,20,4...009 × 10–61,11 × 105Oleh karena tekanan gas yang diperhitungkan dalam percobaan ini adalahtekanan netto gas, Anda dapat menganggap tekanan udara luar pada keadaanawal gas adalah nol.3. Tambahkan beban 200 g ke dalam pengisap. Bacalah volume gas dalampengisap. Catatlah massa dan volume tersebut ke dalam tabel di atas.4.Lakukanlah langkah k-3 hingga massa beban mencapai 1,6 kg.5. Hitunglah tekanan di dalam pengisap dengan cara membagi gaya yangdiberikan pada pengisap dengan luas penampang pengisap.6.Ukurlah diameter pengisap menggunakan jangka sorong, kemudian hitunglahluas penampang pengisap tersebut.7.Bagaimanakah hubungan antara tekanan dan volume pada percobaan tersebut?8.Sesuaikah hasil data pengamatan Anda dengan Hukum Boyle?c. Hukum CharlesSeorang ilmuwan Perancis lainnya, Charles, menyatakan hubunganantara tekanan (p) terhadap temperatur (T) suatu gas yang berada padavolume tetap (isokhorik). Hasil penelitiannya kemudian dikenal sebagaiHukum Charles yang menyatakan hasil bagi tekanan (p) dengan temperatur(T) suatu gas pada volume tetap adalah konstan. Persamaan matematis dariHukum Charles dinyatakan denganpT= konstan(8–5)atau1212pp=TT(8–6)T(K)V1V2V3pGambar 8.5Grafik pT suatu gas padavolume yang berbeda.
Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI176Anda dapat melakukan kegiatan Mahir Meneliti 8.2 berikut secaraberkelompok untuk lebih memahami Hukum Charles.Memahami Hukum CharlesAlat dan Bahan1.Termometer2. Air3. Gelas kimia4. Pemanas5.Manometer6. Batang pengadukProsedur1. Susunlah alat-alat dan bahan percobaan,seperti tampak pada gambar.2.Catatlah suhu awal dan perbedaan tinggiyang ditunjukkan manometer.3. Nyalakan pemanas, kemudian catatlahperbedaan tinggi raksa dalam kolommanometer setiap kenaikan suhu 5°C.4.Agar suhu air dalam gelas kimia merata,aduklah air tersebut dengan batangpengaduk.5. Diskusikan hubungan antara temperaturterhadap tekanan gas. Sesuaikah data hasilpengamatan Anda dengan Hukum Charles?Mahir Meneliti 8.2penggarispipa kapilermanometerH2SO4gasairpanastermometerd. Persamaan Keadaan Gas IdealPada proses isobarik, tekanan gas tetap, sedangkan volume dantemperatur gas berubah. Demikian juga dalam proses isokhorik danisotermal, terdapat satu variabel atau besaran gas yang berada dalam keadaantetap, sedangkan kedua variabel gas lainnya berubah. Bagaimanakah jikaketiga besaran yang menyatakan keadaan gas tersebut (tekanan, volume,dan suhu) berubah?Dari ketiga hubungan antara tekanan, volume, dan suhu gas yangdidapatkan dari Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac dapat diturunkansuatu persamaan yang disebut persamaan keadaan gas ideal. Secaramatematis, persamaan keadaan gas ideal dinyatakan dengan persamaanpVT= konstan(8–7)atau112212pVpV=TT(8–8)Oleh karena setiap proses yang dilakukan pada gas berada dalam ruangtertutup, jumlah molekul gas yang terdapat di dalam ruang tersebut dapatditentukan sebagai jumlah mol gas (n) yang jumlahnya selalu tetap. Andatentu sudah mengetahui bahwa mol adalah suatu besaran yang digunakanuntuk menyatakan massa suatu zat dalam gram yang besarnya sama denganjumlah molekul zat tersebut. Dengan demikian, persamaan keadaan gas idealdapat dituliskan menjadi• Gas ideal• Hukum Boyle• Hukum Gay-Lussac• Hukum Charles• Proses isotermal• Proses isokhorik• Proses isobarik• Persamaan gas idealKata Kunci
Teori Kinetik Gas177pVT = nR(8–9)atau pV = nRT(8–10)dengan: n= jumlah mol gas,R= tetapan umum gas = 8,31 × 103 J/kmolK (SI) = 8,31 J/molK,p= tekanan (N/m2),V= volume (m3), danT= temperatur (K).Dari definisi mol zat yang menyatakan bahwajumlah mol = massamassa relatif molekulatau n = mMr, Persamaan (8–10) dapat dituliskan menjadi pV = ⎛⎞⎜⎟⎝⎠mMrRT(8–11)Anda telah mempelajari bahwa massa jenis suatu zat adalahperbandingan antara massa dengan volume zat tersebut. Oleh karena itu,dari Persamaan (8–11) dapat diperoleh persamaan massa jenis gaspMrm=VRTρ=(8–12)Menurut prinsip Avogadro, satu mol gas mengandung jumlah molekulgas yang sama. Jumlah molekul gas ini dinyatakan dengan bilangan Avogadro(NA) yang besarnya sama dengan 6,02 × 1023 molekul/mol. Dengan demikian,Persamaan (8–12) dapat dinyatakan menjadi pV = ⎛⎞⎜⎟⎝⎠ANNRT atau pV = NARN⎛⎞⎜⎟⎝⎠T(8–13)dengan: N= Banyak partikel gas, dan NA= Bilangan avogadro = 6,02 × 1023 molekul/mol= 6,02 × 1026 molekul/kmol.Oleh karena nilai pada Persamaan (8–13) merupakan suatu nilai tetapanyang disebut konstanta Boltzmann, k, di mana k = 1,38 × 10–23 J/K makapersamaan keadaan gas ideal dapat juga dituliskan menjadi persamaan berikut. pV = NkT(8–14)1. Hati-hati memilih satuan. Sesuaikan satuan dengan satuan-satuanbesaran yang lain. Dalamhal ini, ada kalanyadiperlukan faktorkonversi: 1 atm~1 × 105Pascal (a).2. Jangan lupa T adalahsuhu mutlak, satuannyaharus kelvin ( ).3. Jika m dalam gram danr dalam g/mol, maka ndalam mol, tetapi jika mdalam kg dan r dalamkg/kmol, maka n dalamkmol.JanganLupaSetetes raksa berbentuk bola memiliki jari-jari, r = 0,4 mm. Berapa banyak atomraksa dalam tetesan tersebut jika diketahui Mr raksa = 202 kg/kmol dan massajenis raksa ρ = 13.600 kg/m3?JawabDiketahui: r = 0,4 mm, Mr = 202 kg/kmol, danρ = 13.600 kg/m3.Massa raksa:m= ρV = 343rρπ⎛⎞⎜⎟⎝⎠= 13.600 kg/m3 × 43π× × (0,4 × 10–3 m)3Contoh8.1Dalam keadaan standar (STP),yaitu tekanan p = 1 atm = 1 ×105 Pa, dan suhu gas t = 0° Catau T = 273 K, maka setiapn = 1 mol (gas apa saja)memiliki volume 22,4 liter.Perlu AndaKetahui
Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI178m= 3,6 × 10–6 kg = 3,6 × 10–3 gJumlah mol raksa:n= 33, 6 10mol202rmM×== 1,78 × 10–5 mol.Banyak atom raksa N = n NA = (1,78 × 10–5) (6,02 × 1023) = 1,07 × 1019 atom.Sebuah silinder mengandung 20 liter gas pada tekanan 2,5 × 106 Pa. Keran yangada pada silinder dibuka sampai tekanannya turun menjadi 2,0 × 106 Pa, kemudiankeran ditutup. Jika suhu dijaga tetap, berapakah volume gas yang dibebaskan padaatmosfer bertekanan 1 × 105 Pa?JawabDiketahui pada keadaan awal:V1 = 20 L = 20 × 10–3 m3 dan p1 = 2,5 × 106 PaKeadaan akhir:V2 = volume semestinya dan p2 = 2,0 × 106 Pa.Dengan menggunakan rumus p1V1 = p2V2 atau V2 = 112pVp maka×=×6262, 5 10 Pa2, 0 10 PaV × 20 L = 25 L pada tekanan p2Gas yang keluar dari silinder adalah 25 L – 20 L = 5 L pada tekanan p2. Oleh karenatekanan udara luar 1 × 105 Pa, ΔV gas yang 5 L tersebut, di udara luar menjadi:p2 (ΔV) = P3V3(2,0 × 106 Pa)(5 L) = (1 × 105 Pa)V3V3 = 100 L. Dengan demikian, volume gas yang dibebaskan adalah sebesar 100 L.Seorang siswa ingin menerapkan hukum Boyle untuk menen-tukan tekanan udara luar dengan menggunakan peralatan,seperti tampak pada gambar. Ia mendapatkan bahwa ketika h =50 mm, V = 18 cm3 dan ketika h = 150 mm, V = 16 cm3. BerapammHg tekanan udara luar di tempat siswa tersebut melakukanpercobaan?hVp0RaksaSolusiCerdasMenurut teori kinetik gas,tekanan gas dalam ruangtertutup:1. Berbanding lurus denganenergi kinetik rata-ratapartikel.2. Berbanding terbalik denganvolume gas dalam ruang.3. Berbanding lurus denganjumlah partikel gas.4. Berbanding terbalik dengankuadrat kecepatan partikelgas.Pernyataan-pernyataan yangbenar adalah ....a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 1, 2, dan 3d. 2, 3, dan 4e. 1, 3, dan 4Penyelesaianp = 23kp = ×23kDari persamaan tersebutdapat diketahui bahwapernyataan yang benar adalah1, 2, dan 3.Jawab: cSoal UNAS Fisika SMA2003/2004Contoh8.2Contoh8.3JawabDiketahui: h1 = 50 mm, V1 = 18 cm3, h2 = 150 mm, dan V2 = 16 cm3.Sesuai dengan sifat bejana berhubungan, tekanan gas dalam V adalah:Keadaan 1: p1 = (p0 + h1) mmHg = (p0 + 50) mmHg.... (a)Keadaan 2: p2 = (p0 + h2) mmHg = (p0 + 150) mmHg.... (b)Menurut hukum Boyle: p2V2 = p1V1 atau p2 = 11121816VppV⎛⎞⎛⎞=⎜⎟⎜⎟⎝⎠⎝⎠.... (c)Substitusikan Persamaan (c) ke Persamaan (b) sehingga diperoleh3318 cm16 cm⎛⎞⎜⎟⎝⎠p1 = p0 + 150 mm p1 = 3318 cm16 cm⎛⎞⎜⎟⎝⎠(p0 + 150 mm)
Teori Kinetik Gas179Pada subbab A, Anda telah mempelajari hubungan antara variabel-variabel yang menyatakan keadaan suatu gas dalam ruangan tertutup. Untukmengamati keadaan gas tersebut, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitucara makroskopis dan mikroskopis.Jika Anda mengamati keadaan suatu gas dalam ruang tertutupberdasarkan besaran-besaran yang dapat dilihat atau diukur secara langsung,Anda dikatakan melakukan pengamatan secara makroskopis. Namun, jikapengamatan yang Anda lakukan berdasarkan pada variabel atau besaranyang tidak dapat dilihat atau diukur secara langsung, Anda dikatakanmelakukan pengamatan secara mikroskopis.Pengamatan keadaan gas secara makroskopis telah Anda lakukan danpelajari pada subbab A. Pada subbab B ini, Anda akan mempelajari keadaangas yang diamati secara mikroskopis serta hubungan antara besaranmakroskopis dan besaran mikroskopis.B Prinsip Ekuipartisi EnergiKerjakanlah di dalam buku latihan Anda.1.Berapakah volume yang ditempati 1 mol gas padatemperatur 0°C dan tekanan 1 atm?2.Suatu gas memiliki volume 2 L, temperatur 30°C,dan tekanan 1 atm. Gas tersebut dipanaskansampai 60°C dan ditekan sampai volume 1,5 L.Hitunglah besar tekanan akhir gas tersebut.3.Seratus gram CO2 menempati volume 55 L padatekanan 1 atm. Berapakah temperatur gas CO2 tersebut?Jika volume gas ditambah menjadi 80 L dan temperaturdijaga konstan, berapakah tekanan akhir gas?4.Enam belas gram oksigen (Mr = 32) menempati ruangbervolume 5 liter pada tekanan 2 atm. Jika gasoksigen dianggap gas ideal dan 1 atm = 105 Pa,berapakah temperatur gas tersebut?5.Sebuah tabung yang volumenya 1 liter memilikilubang yang memungkinkan udara keluar daritabung. Mula-mula suhu udara dalam tabung 27°C.Tabung dipanaskan hingga suhunya 127°C. Berapa-kah perbandingan antara massa gas yang keluardari tabung dan massa awalnya?6.Kerapatan massa suatu gas ideal pada suhu T dantekanan p adalah ρ. Jika tekanan gas tersebutdijadikan 2p dan suhunya diturunkan menjadi 0,5T,tentukanlah kerapatan massa akhir gas.7.Sejumlah gas ideal menjalani proses isobariksehingga suhunya (dalam Kelvin) menjadi dua kalisemula. Sehingga volume gas tersebut akan menjadin kali semula. Berapakah nilai n?8.Temperatur gas ideal yang tekanannya 800 mmHgadalah 300 K. Jika gas dipanaskan pada volumetetap hingga tekanannya menjadi 1.600 mmHg,hitunglah temperatur gas tersebut.Soal PenguasaanMateri 8.1Dengan memerhatikan Persamaan (a), diperoleh:3318 cm16 cm⎛⎞⎜⎟⎝⎠(p0 + 150 mm) = (p0 + 50mm)16 cm3(p0) + 16 cm3 (150 mm) = 18p0 + 18 cm3 (50 mm) 2 p0= 16 cm3 (150 mm) – 18 cm3 (50 mm)p0= 750 mmHgTekanan udara luar adalah 750 mmHg atau 75 cmHg.
Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI1801. Tinjauan Tekanan Secara MikroskopisBerdasarkan sifat-sifat gas ideal, Anda telah mengetahui bahwa setiapdinding ruang tempat gas berada, mendapat tekanan dari tumbukan partikel-partikel gas yang tersebar merata di dalam ruang tersebut. Cobalah Andaamati gerak satu partikel yang berada di dalam ruang berbentuk kubusdengan panjang rusuk kubus L. Massa partikel tersebut adalah m dankecepatan partikel menurut arah sumbu-x dinyatakan sebagai vx (perhatikanGambar 8.6). Jika partikel gas ideal tersebut menumbuk dinding ruang,tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting sempurna. Oleh karenaitu, jika kecepatan awal partikel saat menumbuk dinding A adalah +vx,kecepatan akhir partikel setelah terjadinya tumbukan dinyatakan sebagai -vx. Perubahan momentum (%px) yang dialami partikel adalah %px= pakhir pawal = -mvx- (mvx) = -2mvx.Setelah menumbuk dinding A, partikel gas ideal tersebut menumbukdinding B. Demikian seterusnya, partikel gas tersebut akan bergerak bolak-balik menumbuk dinding A dan dinding B. Dengan demikian, Anda dapatmenghitung selang waktu antara dua tumbukan yang terjadi pada dindingA dengan persamaan2xLtv%(8–15)Pada saat partikel gas tersebut menumbuk dinding, partikel memberikangaya sebesar Fx pada dinding. Pada pelajaran mengenai momentum, Andatelah mempelajari bahwa besarnya gaya yang terjadi pada peristiwatumbukan sama dengan laju perubahan momentumnya ¬%­ž­ž­žŸ®%pFt. Dengandemikian, besar gaya Fx tersebut dapat diketahui sebagai berikut.22xxxxpmvFLtv%%2xxmvFL(8–16)Jika di dalam ruang berbentuk kubus tersebut terdapat sejumlah Npartikel gas, yang kecepatan rata-rata seluruh molekul gas tersebut dinyatakandengan vx, gaya yang dialami dinding dinyatakan sebagai Ftotal. Dengandemikian, Persamaan (8–16) dapat dinyatakan menjadi2totalNmvFLx(8–17)Anda dapat mencari besarnya tekanan (p) yang dilakukan oleh gaya total(Ftotal) yang dihasilkan oleh N partikel gas ideal tersebut pada dinding A.totalFpAOleh karena luas dinding adalah perkalian antara dua panjang rusukdinding tersebtu (A = L2) maka persamaan tekanan pada dinding dapat ditulisdengan2223xFNm NmpLL Vtotalxvv  (8–18)Karena perubahan p berbandinglurus dengan perubahan ρ(ingathukum Boyle) maka kecepatan vtidak tergantung pada tekanan(p) dan volume ( ).Perlu AndaKetahuiGambar 8.6Sebuah partikel bergerak dengankecepatan vx dalam ruangberbentuk kubus berusuk L.LBvxLLmAxyz
Teori Kinetik Gas181atau2xpVN mv(8–19)dengan: p= tekanan pada dinding, danV= volume ruang.Dalam tinjauan tiga dimensi (tinjauan ruang), kecepatan rata-rata gerakpartikel merupakan resultan dari tiga komponen arah kecepatan menurutsumbu-x (xv), sumbu-y (yv), dan sumbu-z (zv) yang besarnya sama. Olehkarena itu, dapat dituliskan xyzvvvv dengan xyzvvv. Jika setiapkomponen pada kedua ruas penamaan kecepatan tersebut dikuadratkan,dapat dituliskan2222xyzvv v v 222xyzvvvsehingga diperoleh22x3vvDengan demikian, Persamaan (8–19) dapat diubah menjadi213pVN mv (8–20)atau213NmvpV=(8–21)dengan:N= banyaknya partikel gas,m= massa 1 partikel gas,v= kecepatan partikel gas, danV= volume gas.2. Hubungan Antara Tekanan Gas dan Energi KinetikPada Persamaan (8–20), Anda telah menyatakan hubungan antarabesaran tekanan, volume, dan suhu (besaran makroskopis) suatu gas denganbesaran mikroskopis (massa, jumlah, dan kecepatan) partikel gas tersebut.Dari pelajaran sebelumnya, Anda juga telah mempelajari bahwa setiap bendayang bergerak memiliki energi kinetik. Bagaimanakah hubungan antaraketiga variabel makroskopis gas (tekanan, volume, dan suhu) terhadap energikinetiknya?Perhatikanlah kembali Persamaan (8–18) dan Persamaan (8–21). JikaPersamaan (8–18) dituliskan menjadi p=NkTV dan Persamaan (8–21)dituliskan sebagai p213NmvV= maka dapat diturunkan persamaanp =213NkTNmvVV13mv2 = kT(8–22)Ukuran gelembung udara didalam air berubah seiringdengan berubahnya kedalamgelembung tersebut di dalamair. Jika seorang penyelamscu a melepaskan gelembungudara di kedalaman air, tekananair di kedalam tersebutmenentukan besarnya volumegelembung udara. Saatgelembung udara tersebut naikke permukaan, tekanan airmenurun sehingga volumegelembung udara punmembesar.Sumber: ontemporary ollege hysics,1993J e l a j a hF i s i k aGelembung UdaraSumber: www.cule radivers.com
Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI182Oleh karena EK =12mv2 maka Persamaan (8–22) dapat dituliskan menjadi22132mv¬­ž­ž­­žŸ® = kT sehingga diperoleh23EK = kT(8–23)atau EK = 32kT(8–24)Dari Persamaan (8–24) Anda dapat menyatakan bahwa energi kinetikgas berbanding lurus dengan temperaturnya. Jadi, jika temperatur gas naik,energi kinetiknya akan membesar. Demikian juga sebaliknya, jika suhu gasturun, energi kinetiknya akan mengecil.Jika energi kinetik Persamaan (8–24) dituliskan sebagai EK = 3¬­ž­ž­žŸ®12kT,besaran 12kT disebut juga sebagai derajat kebebasan gas. Apakah derajatkebebasan gas itu? Derajat kebebasan berhubungan dengan kebebasan partikelgas untuk bergerak di dalam ruang. Jadi, jika energi kinetik suatu gasdinyatakan sebagai32kT, Anda dapat mengatakan bahwa gas tersebut me-miliki 3 derajat kebebasan menurut sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z. Derajatkebebasan ini berlaku untuk gas monoatomik, seperti Helium (He), Argon(Ar), dan Neon (Ne). Semakin tinggi suhu suatu gas, energi kinetiknya akansemakin besar. Secara fisis, meningkatnya energi kinetik gas tersebutberhubungan dengan meningkatnya jumlah derajat kebebasan yangdimilikinya. Pada gas-gas diatomik, seperti H2, N2, dan O2, energi kinetiknyapada suhu rendah adalah 32kT, pada suhu sedang 52kT, dan suhu tinggi 72kT.Derajat kebebasan gas-gas diatomik pada suhu rendah diperoleh darikebebasan gerak partikel-partikelnya saat bertranslasi menurut sumbu-x,sumbu-y, dan sumbu-z (v2 = vx2 + vy2 + vz2 = 3vx2). Pada suhu sedang, partikel-partikel gas diatomik tersebut dapat bertranslasi dan berotasi. Namun, rotasiyang dialami partikel gas menurut sumbu-x diabaikan karena nilainya sangatkecil. Dengan demikian, energi kinetiknya, EK = 32kT = 2 (12kT) = 52kT. Jikatemperatur gas diatomik tersebut dinaikkan lagi hingga mencapai ±1.000 K,gerak yang dilakukan oleh partikel-partikel gas adalah gerak translasi, rotasi,dan vibrasi (bergetar pada sumbunya). Energi kinetik gas pada suhu tinggidinyatakan denganEK = 32kT + 2 (12kT) + 2 (12kT) = 72kT Anda telah mempelajari dari uraian di atas, bahwa jumlah derajatkebebasan partikel gas menentukan energi yang dimiliki atau disimpan olehgas tersebut. Peninjauan energi partikel gas inilah yang dinamakan PrinsipEkuipartisi Energi oleh James Clerk Maxwell.3. Energi Dalam Gas IdealEnergi kinetik sejumlah partikel gas yang terdapat di dalam suatu ruangtertutup disebut sebagai energi dalam gas (U). Jika di dalam ruangan tersebutterdapat N partikel gas, energi dalam gas dituliskan dengan persamaanU = NEKKecepatan gas merupakankecepatan rata-rata sehinggaenergi kinetik gas jugamerupakan energi kinetikrata-rata.JanganLupaGambar 8.7Derajat kebebasan sebuahmolekul diatomik.(a) Gerak translasi. Pusatmassa memiliki tiga komponenkecepatan yang independen satudengan yang lain.(b) Gerak rotasi.Molekulmemiliki dua sumbu putar yangindependen melalui pusatmassanya.(c) Gerak vibrasi.Atom dan“pegas” memiliki energi kinetikdan energi potensial vibrasitambahan.ySumber: Fisika niversitas,2002xzvyvxvzm1m2pmsumbu putarindependenyxzm1m2yxzm1m2k
Teori Kinetik Gas183Dengan demikian, energi dalam untuk gas monoatomik atau gas diatomikpada suhu rendah adalahU = NEK = 32NkTAdapun, energi dalam untuk gas-gas diatomik pada suhu sedangdinyatakan denganU = 52NkTdan pada suhu tinggi, besar energi dalam gas adalahU = 72NkT4. Kecepatan Partikel Gas IdealBesaran lain yang dapat ditentukan melalui prinsip ekuipartisi energigas adalah akar dari rata-rata kuadrat kelajuan (vrms = root mean square speed)gas, yang dirumuskan denganvrms = 2vDari persamaan (8-24), Anda telah mengetahui bahwa EK = 32kT.Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa21322mvkT23kTvm3rmskTvm (8–25)Berdasarkan persamaan gas ideal, Anda pun telah mengetahui bahwapV = NkT. Jika hanya terdapat satu mol gas, persamaan gas ideal tersebutdapat dinyatakan pV = kT. Dengan demikian, Persamaan (8-25) dapatdituliskan menjadip3rmsVvm (8–26)Anda tentu masih ingat bahwa massa jenis (S) adalah perbandinganantara massa terhadap volume zat tersebut (SmV). Oleh karena itu,Persamaan (8–26) dapat dituliskan menjadip¬­ž­ž­­žŸ®3rmsVvmpS3rmsv(8–27)Berdasarkan Persamaan (8–27) tersebut, Anda dapat menyatakan bahwamassa jenis gas berbanding terbalik dengan kelajuan partikelnya. Jadi, jikamassa jenis (S) gas di dalam ruangan tertutup besar, kelajuan partikel gastersebut akan semakin kecil.• Besaran mikroskopis• Besaran makroskopis• Derajat kebebasan• Energi dalam• Prinsip ekuipartisi energiKata Kunci
Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI1841.Gas Ideal adalah gas yang memenuhi sifat-sifatberpartikel banyak, antarpartikel tidak berinteraksi,arah gerak setiap partikel sembarang, ukuran partikelterhadap ruang tempatnya dapat diabaikan,tumbukan antarpartikel bersifat lenting sempurna,partikel gas terdistribusi merata di seluruh ruang,dan berlaku Hukum Newton tentang gerak.RangkumanSebuah tangki bervolume 2,4 m3 diisi dengan 2 kg gas. Tekanan dalam tangki 1,3 atm.Berapakah kecepatan efektif molekul-molekul gas ini?JawabDiketahui: V = 2,4 m3, m = 2 kg, dan p = 1,3 atm.333Vvmmvρ== =ppp5331,3(1, 01 10 Pa)2,4 m2 kg×××=v= 687,52 m/s.Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda.1.Gas Helium memiliki massa molar sekitar 4 g/moldan gas hidrogen (H2) memiliki massa molar sekitar2 g/mol. Jika suhu gas saat itu adalah 300 K,hitunglah:a.kelajuan rms molekul oksigen, danb.kelajuan molekul gas hidrogen.2.Berapakah energi kinetik translasi rata-rata 1 L gasoksigen yang ditahan pada temperatur 0°C dantekanan 1 atm?3.Pada temperatur berapakah kelajuan rms molekulH2 sama dengan 75 m/s?4.Berapakah perbandingan energi dalam gas heliumdan neon yang massanya sama pada suhu 400 K?5.Suatu gas ideal berada dalam ruang tertutupsehingga kecepatannya menjadi dua kali kecepatanmula-mula. Jika suhu mula-mula 27°C, tentukanlahsuhu akhir gas tersebut.6.Sejumlah contoh gas oksigen (Mr = 32) memiliki suhumutlak empat kali dari sejumlah contoh gas hidrogen(Mr = 2). Tentukanlah perbandingan kelajuan efektifmolekul oksigen dan molekul hidrogen.7.Massa sebuah molekul nitrogen adalah empatbelas kali massa sebuah molekul hidrogen. Padasuhu berapakah molekul-molekul nitrogen padasuhu 294 K memiliki laju rata rata yang samadengan molekul-molekul hidrogen.Contoh8.5Soal PenguasaanMateri 8.2Neon (Ne) adalah suatu gas monoatomik. Berapakah energi dalam 2 gram gas neonpada suhu 50°C jika massa molekul relatifnya Mr = 10 g/mol?JawabDiketahui: m = 2 gram, T = 50°C, dan Mr = 10 g/mol.33 = 22rmUnRTRTM=2 g38, 31 J/molK (50 273) K2 10 g/mol×× += 805,24 J.Contoh8.4
Teori Kinetik Gas185Setelah mempelajari bab Teori Kinetik Gas, Anda diharapkandapat mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik. JikaAnda belum mampu mendeskripsikan sifat-sifat gas idealmonoatomik, Anda belum menguasai materi bab Teori KinetikGas dengan baik. Rumuskan materi yang belum Anda pahami,Kaji Dirilalu cobalah Anda tuliskan kata-kata kunci tanpa melihatkata kunci yang telah ada dan tuliskan pula rangkuman sertapeta konsep berdasarkan versi Anda. Jika perlu, diskusikandengan teman-teman atau guru Fisika Anda.2.Hukum Boyle berlaku pada proses isotermal pV = konstanp1V1 = p2V23.Hukum Gay-Lussac berlaku pada proses isobarikVT = konstan atau 1212VVTT=4.Hukum Charles berlaku pada proses isokhorikVT = konstan atau pp1212TT=5.Hukum Boyle-Gay Lussac merupakan peng-gabungan antara Hukum Boyle dan Hukum Gay-LussacpVT = konstan atau pp112 212VVTT=6.Persamaan keadaan gas idealpV = nRT atau pT = NkT7.Tekanan gas idealp213NmvV=8.Energi dalam gas ideala.Gas monoatomik EK = 32NkT = 32nRTb.Gas diatomik1)Pada suhu rendah:U = NEK = 32NkT = 32nRT2)Pada suhu sedang:U = NEK = 52NkT = 52nRT3)Pada suhu tinggi:U = NEK = 72NkT = 72nRTHukumGay-LussacHukumCharlesTeoriKinetikGasMikroskopisPrinsip EkuipartisiEnergiGas monoatomikGas diatomikIsokhorikIsobarikIsotermalHukum BoyleGasIdealMakrokopisP e t aKonsepmemenuhikajiannyadalamditinjaumenurutbesarankajiannyaprosesnyaberlakuberlakuberlaku
Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI186A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan kerjakanlah pada buku latihan Anda.1.Partikel-partikel gas ideal memiliki sifat-sifat antaralain ....1)selalu bergerak2)tidak tarik menarik3)bertumbukan lenting sempurna4)tidak mengikuti Hukum Newton tentang gerakPernyataan yang benar adalah ...a.1, 2, dan 3d.1 dan 3b.2, 3, dan 4e.2 dan 4c.1, 3, dan 42.Pada keadaan normal (T = 0°C dan p = 1 atm), 4gram gas oksigen (O2) dengan berat molekul Mr = 32memiliki volume sebesar ....(R = 8.314 J/kmol K; 1 atm = 105 N/m2)a.1,4 × 10–6 m3b.2,8 × 10–3 m3c.22,4 × 10–3 m3d.2,8 m3e.22,4 m33.Sebuah tangki diisi dengan gas ideal bermassa 10 kgpada tekanan 4 atm dan suhu 47°C. Tangki tersebutmemiliki lubang kecil sehingga memungkinkan gasdapat lolos keluar. Ketika suhu 27°C dan tekanangas 3 atm, massa gas yang lolos keluar dari tangkijika 1 atm = 105 Pa adalah ....a.2 kgd.5 kgb.3 kge.6 kgc.4 kg4.Diketahui volume bola B dua kali volume bola A.Kedua bola terisi gas ideal. Volume tabung peng-hubung dapat diabaikan. Gas A berada pada suhu300 K. Jika jumlah molekul gas dalam bola A adalahN dan jumlah molekul gas dalam bola B adalah 3 N,suhu gas dalam bola B adalah ....a.150 K.d.450 K.b.200 K.e.600 K.c.300 K.5.Grafik yang menunjukkan hubungan antaravariabel tekanan gas p yang massanya tertentu padavolume tetap sebagai fungsi dari suhu mutlak Tadalah ....AB3 NN 300 Ka.Tpb.c.d.TpTpTpTpe.6.Sejumlah gas ideal dalam suatu ruang mengalamiproses isobarik sehingga volumenya menjadi duakali volume semula. Suhu gas tersebut akan berubahdari 27°C menjadi ....a.54°Cd.427°Cb.108°Ce.600°Cc.327°C7.Jika suatu gas ideal dimampatkan secara isotermalsampai volumenya menjadi setengah dari volumesemula maka ....a.tekanan dan suhu tetapb.tekanan menjadi dua kali dan suhu tetapc.tekanan tetap dan suhu menjadi dua kalinyad.tekanan menjadi dua kalinya dan suhu menjadisetengahnyae.tekanan dan suhu menjadi setengahnya.8.Sebuah ban sepeda memiliki volume = 100 cm3.Tekanan awal di dalam ban sepeda = 0,5 atmosfer.Ban tersebut dipompa dengan suatu pompa yangvolumenya = 50 cm3. Tekanan udara luar = 76 cmHgdan temperatur tidak berubah. Tekanan ban sepedasetelah dipompa sebanyak 4 kali adalah ....a.1,0 atmd.4,5 atmb.2,5 atme.5,0 atmc.4,0 atmEvaluasi Materi Bab 8
Teori Kinetik Gas1879.Dalam tabung U seperti tampak pada gambar,terdapat sejenis gas ideal. Jika diketahui tekananudara luar = 75 cmHg, volume gas = 50 cm3, dansuhunya = 27°C, volume gas pada suhu –3°C jikatekanannya = 90 cmHg adalah ....a.50 cm3d.20 cm3b.35 cm3e.40 cm3c.80 cm310. Sejumlah gas ideal bertekanan p dipanaskan darisuhu 27°C menjadi 54°C. Jika volumenya naikmenjadi dua kali volume semula tekanannya akanmenjadi ....a.0,25 pd.pb.0,55 pe.2 pc.0,75 p11. Jika sejumlah gas yang massanya tetap ditekan padasuhu tetap, molekul-molekul gas tersebut akan ....a.memiliki energi kinetik lebih besarb.memiliki momentum lebih besarc.lebih sering menumbuk dinding tempat gasberadad.bergerak lebih cepate.bergerak lebih lambat12. Sebuah tabung berisi gas ideal. Menurut teori kinetikgas dan prinsip ekuipartisi energi diketahui:1)molekul gas mengalami perubahan momentumketika bertumbukan dengan dinding tabung,2)energi yang tersimpan dalam gas berbandinglurus dengan suhu mutlaknya,3)energi yang tersimpan dalam gas berbandinglurus dengan jumlah (banyaknya) derajatkebebasannya, dan4)pada saat molekul bertumbukan dengan din-ding tabung, molekul gas kehilangan energi.Pernyataan yang benar adalah ....a.1 dan 3b.2 dan 4c.1, 2, dan 3d.3 dan 4e.1, 2, 3, dan 413. Sebuah tabung gas berisi 1 mol gas oksigen padasuhu 27°C. Jika pada suhu tersebut molekul oksigenmemiliki 5 derajat kebebasan, besar energi dalamgas oksigen tersebut adalah .... (k = 1,38 × 10–23 J/K)a.6,23 Jb.62,3 Jc.6,23 × 102 Jd.6,23 × 103 Je.6,23 × 104 J14. Suatu gas ideal memiliki energi dalam U pada saatsuhunya 27°C. Besar kenaikan energi dalamnya jikasuhu gas dinaikkan menjadi 87°C adalah ....5 cmgasHga.0,2 Ud.0,8 Ub.0,4 Ue.1,2 Uc.0,6 U15. Di dalam sebuah ruang tertutup terdapat gas dengansuhu 27°C. Jika gas dipanaskan sehingga energikinetiknya menjadi 5 kali energi kinetik semula, gastersebut harus dipanaskan sampai suhu ....a.108°Cd.1.227°Cb.135°Ce.1.500°Cc.1.200°C16. Jika konstanta Boltzmann k = 1,38 × 10–23 J/K makaenergi kinetik sebuah atom gas helium pada suhu27°C adalah ....a.1,14 × 10–21 Jb.2,07 × 10–21 Jc.2,42 × 10–21 Jd.5,59 × 10–21 Je.6,21 × 10–21 J17. Dua buah tabung diisi dengan gas berbeda, tetapikeduanya berada pada suhu yang sama. DiketahuiMA dan MB adalah berat molekul kedua gas tersebut.Dengan demikian, besar momentum rata-rata keduagas, yaitu pA dan pB, berkaitan satu sama lain menurutrumus ....a.pA = pBb.pA = ⎛⎞⎜⎟⎝⎠ABMMpBc.pA = ⎛⎞⎜⎟⎝⎠ABMMpBd.pA = ⎛⎞⎜⎟⎝⎠BAMMpBe.pA = ⎛⎞⎜⎟⎝⎠BAMMpB18. Jika gas di dalam suatu ruang tertutup dipanaskansampai suhu T K maka ....a.energi potensial molekul gas semakin kecilb.energi kinetik molekul gas = 23NkTc.energi kinetik molekul gas = 32NkTd.volume gas akan selalu bertambah karena gasakan memuaie.tekanan gas besarnya tetap19. Sebuah tabung gas dengan volume tertentu berisi gasideal dengan tekanan p. Jika ke dalam tabung tersebutdipompakan gas sejenis sehingga tekanannya men-jadi 2p, sedangkan suhunya dibuat tetap, besarvrmsnya adalah ....a.0,5 vrmsd.2 vrmsb.vrmse.4 vrmsc.2vrms
Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI18820. Pada sejumlah gas ideal dengan volume konstanberlaku:1)semua molekul memiliki kecepatan yang samapada suhu tertentu,2)kecepatan rata rata molekul akan lebih besarpada suhu yang tinggi daripada suhu rendah,3)semua molekul memiliki energi kinetik samapada suhu tertentu, danB. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar pada buku latihan Anda.1.Tentukanlah jumlah molekul oksigen setiap meter kubikdalam udara pada suhu dan tekanan normal (0°C dan1 atm). Diketahui 1 atm = 105 Pa, R = 8314 J/kmolK, danNA = 6,02 × 1023 molekul/mol2.Dari suatu percobaan tekanan udara diperoleh dataseperti tampak pada gambar di atas. Tentukanlahpanjang kolom udara y.4)Jika gas dinaikan suhunya 1°C, jumlah kaloryang diperlukan sama dengan perubahan to-tal energi kinetik molekul-molekulnya.Pernyataan yang benar adalah ....a.1, 2, dan 3d.4b.1 dan 3e.1, 2, 3, dan 4c.2 dan 43.Massa sebuah molekul oksigen adalah empat belaskali massa sebuah molekul hidrogen. Pada suhu be-rapakah molekul-molekul gas oksigen pada suhu1.600 K memiliki laju rata-rata yang sama denganmolekul hidrogen?4.Pada suhu 27°C besarnya energi kinetik rata-ratapartikel gas adalah E. Jika energi kinetik rata- ratanaik menjadi 3 kali semula, berapakah suhu gastersebut sekarang?5.Gas helium dengan Mr 4 g/mol, mengisi wadahbervolume 10 liter pada tekanan 6,2 × 105 Pa. Berapalamakah sebuah mesin dengan daya 250 W harusbekerja untuk menghasilkan energi yang samadengan energi dalam gas? (R = 8,314 J/molK)p0HgHgHg15 cm20 cm15 cm24 cm15 cmy